Cara Pakai Vigel

Cara Menggunakan Vigel Lubricating Gel Yang Wajib Anda Ketahui.

Anda sudah tahu mengenai lubricating gel? Lubricating gel merupakan sejenis gel yang digunakan sebagai ‘pelumas’ untuk berhubungan seksual.

Lubricating gel tidak boleh digunakan secara asal, ada aturan dan caranya.

Berikut ini informasi untuk Anda mengenai cara menggunakan VIGEL Lubricating Gel dan efek sampingnya.

Saat yang Tepat Menggunakan Vigel

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan hubungan seksual tidak lagi menyenangkan.

Salah satu penyebabnya adalah vagina yang kering sehingga sulit untuk penetrasi dan timbul rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Jika hal demikian terjadi, Anda mungkin memerlukan VIGEL Lubricating Gel agar hubungan seksual kembali nyaman.

Ada beberapa faktor penyebab vagina menjadi kering, seperti usia yang bertambah, pasca melahirkan, dan sedang menjalani pengobatan kanker.

Selain itu, ada faktor penyebab lain, yakni digunakannya vaginal douche.

Penggunaan VIGEL sesuai cara menggunakan Vigel yang benar ketika berhubungan seksual dapat membantu meminimalkan gesekan serta mencegah terjadinya luka atau iritasi.

Setidaknya ada empat saat yang tepat untuk Anda menggunakan VIGEL.

1. Ketika Malam Pertama

Bagi pengantin baru, mungkin akan timbul rasa tegang dan canggung ketika malam pertama.

Hal ini membuat malam pertama seringkali disertai stres dan membuat hubungan seksual terasa kurang.

Untuk wanita sendiri, keadaan ini memiliki pengaruh terhadap aliran darah yang menuju vagina dan bisa menghambat keluarnya pelumas alami.

2. Ketika Menggunakan Kondom

Pada beberapa pasangan yang belum ingin segera memiliki anak, kondom bisa menjadi solusi pencegahan masuknya sperma ke dalam vagina.

Karena seringkali pelumas dalam alat tersebut tidak mencukupi, maka disarankan untuk menggunakan pelumas sebelum berhubungan seksual.

Hal ini bertujuan mengurangi gesekan, sehingga dapat mengurangi risiko terluka.

3. Ketika Memasuki Masa Menopause

Ketika sudah memasuki masa menopause, vagina dapat menjadi kering.

Ini disebabkan menurunnya kadar hormon estrogen menekan ovulasi sehingga hanya sedikit cairan pelumas yang dihasilkan serviks.

Akibatnya, hubungan seksual yang dilakukan pada masa itu justru akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Untuk mengurangi rasa itu lakukan cara menggunakan Vigel yang benar, dijamin hubungan intim jauh lebih mengasyikkan.

4. Pasca Operasi Organ Reproduksi

Selain ketiga alasan di atas, operasi organ reproduksi juga dapat menyebabkan vagina menjadi kering.

Gangguan hormonal kerap terjadi pasca operasi, dan ini dapat menimbulkan pengurangan produksi pelumas alami vagina.

Pada kondisi seperti ini, meska telah cukup mendapatkan foreplay, penetrasi yang dialami justru bisa mendatangkan rasa sakit.

Pengalaman-Menggunakan-ViGel

Cara Menggunakan VIGEL

Setelah tahu kapan saat yang tepat untuk menggunakan VIGEL, mari membahas mengenai cara menggunakan VIGEL Lubricating Gel dan efek sampingnya.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan VIGEL sebelum melakukan hubungan seksual.

  • VIGEL merupakan pelumas yang berbasis air. Jika ingin menggunakan kondom, maka gunakan kondom lateks.
  • Tuang sedikit VIGEL ke jari Anda atau pasangan.
  • Aplikasikan pada tempat yang diinginkan. Jika hendak menggunakan sex toy, jangan lupa mengoleskan VIGEL pada benda tersebut.
  • Karena berbahan air, maka VIGEL mudah mengering. Untuk mengatasi ini, bisa menambahkan VIGEL lagi secukupnya, atau gunakan air agar VIGEL kembali bekerja.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi ketika menggunakan pelumas abal abal bukan produk berkualitas seperti Vigel atau tidak melakuakn cara menggunakan vigel yang benar adalah:

a. Terserang bacterial vaginosis

Bacterial vaginosis terjadi ketika keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat (flora) pada vagina terganggu. Bila terdapat lebih banyak bakteri jahat, maka vagina bisa terkena infeksi.

Gejalanya yang ditunjukkan biasanya vagina terasa gatal, bau, dan keputihan yang abnormal.

b. Infeksi jamur

Serupa dengan bacterial vaginosis, infeksi jamur juga diakibatkan ketidakseimbangan flora vagina.

Gejala yang ditimbulkan, seperti rasa gatal pada vagina dan terdapat benjolan-benjolan putih di area kewanitaan.

Karenanya jangan pernah meremehkan cara menggunakan vigel yang benar.

c. Tertular PMS

Penggunaan pelumas bisa membuat risiko tertular berbagai penyakit menular seksual, seperti klamidia, gonore, bahkan HIV/AIDS meningkat.

Dalam Journal of Sexually Transmitted Diseases disebutkan, beberapa pelumas dapat menimbulkan kerusakan sel-sel di dinding vagina sehingga rentan terkena penyakit.

Namun Anda tidak perlu khawatir, hal ini dapat diatasi selama berhubungan seksual dengan aman.

Sampai sini ulasan tentang cara menggunakan VIGEL Lubricating Gel dan efek sampingnya. Semoga menambah informasi untuk Anda.

Order WA Siskalapak
WhatsApp chat